OpenHarmony versi 3.2 Beta 3 Telah Dirilis Dengan Tiga Penyempurnaan Besar

GIZFIN Dalam sebuah catatan rilis (release notes) di situs resmi Git OpenHarmony yang diunggah pada tanggal 30 September lalu, OpenHarmony versi 3.2 Beta 3 telah dirilis dengan tiga penyempurnaan besar.

Tiga penyempurnaan besar dalam versi terbaru tersebut yaitu peningkatan kapabilitas dasar pada sistem standar, peningkatan framework pengembangan aplikasi sistem standar, dan peningkatan kemampuan terdistribusi dari sistem tradisional.

Detail pembaruan OpenHarmony versi 3.2 Beta 3:

1. Peningkatan kapabilitas dasar pada sistem standar

  • Sensor pan memungkinkan kemampuan manajemen motor prioritas.
  • Dukungan input multi-mode yang menyediakan fitur seperti pilihan gaya mouse, pengaturan kecepatan, peningkatan pelaporan event mouse, konfigurasi sekuen dalam peluncuran aplikasi, serta traversal keyboard dan mouse.
  • Misc Service memberikan fitur modul dasar seperti clipboard, upload, download, kunci layar, dan kerangka metode input.
  • Penambahan pada subsistem kernel berupa notifikasi tekanan memori ke AMS, manajemen prioritas recycling untuk mendukung resident system service, dan manajemen prioritas recycling untuk mendukung kemampuan dasar seperti membedakan status ekstensi.
  • DFX sekarang mendukung pencetakan stack JS/Native faultloggerd, manajemen hilog domain whitelist dan fungsi log statistik, peningkatan kemampuan hisysevent dan hiappeventssh, dan optimasi informasi klasifikasi memori pada hidumper.
  • Penambahan kemampuan berbasis data berparameter pada unit testing framework, penambahan antarmuka untuk throwing dan gestur kompleks; penambahan kemampuan untuk mengumpulkan log DFX perangkat setelah eksekusi tugas selesai pada xdevice.
  • Penambahan dukungan untuk ES2021 dalam strict mode, dukungan modular, debugging runtime dan penyempurnaan tuning, bytecode hot reloading, dukungan lintas platform, dan lain sebagainya pada saat mengkompilasi dan menjalankan program.
  • Penambahan layanan otentikasi identitas pengguna pada account service; penambahan dukungan untuk penentuan posisi yang presisi atau penentuan posisi estimasi pada authority service, dan kemampuan lainnya juga telah ditingkatkan; penambahan layanan manajemen privasi.
  • Subsistem media sekarang emndukung audio decoding, audio encoding, video decoding, video encoding native interface, mendukung pemutaran audio dan sinkronisasi video dan optimasi waktu startup, mendukung video hardware encoding dan kemampuan decoding berdasarkan interface codec HDI, dukungan audio terdistribusi, volume, manajemen status perangkat, monitoring perangkat dan fungsi penyiaran, dukungan untuk pratinjau kamera terdistribusi, fotografi dan perekaman video.
Baca juga:  Developer Huawei Kunpeng dan Ascend AI Telah Mencapai 3,5 Juta Orang

2. Peningkatan framework pengembangan aplikasi sistem standar

  • Penambahan DLP untuk events dan notifikasi; penambahan dukungan untuk mengirim notifikasi dari subsistem.
  • Penambahan dukungan salin dan tempel pada webview, dukungan pemutaran audio dan video dasar, dukungan otentikasi https dua arah dan kemampuan lainnya.
  • Penambahan verifikasi dan perbaikan izin pada meta-capacity, aturan startup, quick repairs, dan kartu dapat dipisah maupun digabungkan.
  • Peningkatan kemampuan komponen ArkUI yang ditingkatkan; peningkatan kemampuan sumber daya dan kueri media; optimasi memori dan kinerja; peningkatan kemampuan DFX; serta peningkatan kemampuan toolchain.
  • DeviceProfile dapat beradaptasi dengan strategi sinkronisasi otomatis dari database terdistribusi dan melengkapi pengumpulan informasi.
  • Penambahan dukungan berupa thumbnail dan pratinjau ekstensi pada package management. Beberapa fitur telah mendapat fitur konfigurasi cropping, mekanisme fool-proof, dan manajemen kemampuan khusus aplikasi. Proses instalasi sekarang dapat mendukung hap package tanpa dekompresi, dan mendukung mekanisme quick repairs.
  • System service management sekarang mendukung pemuatan system services lintas-perangkat, fondasi mekanisme proses restart dan recovery. Manajemen komponen terdistribusi mendukung pemanggilan lintas perangkat serta multi-user, dan migration framework mendukung migrasi single-instance Ability.

3. Peningkatan kemampuan terdistribusi dari sistem tradisional

  • Database terdistribusi sekarang mendukung berbagi lintas perangkat dan lintas aplikasi, RDB mendukung fitur enkripsi kueri/database jarak jauh, dan mendukung avatar aplikasi. KVDB mendukung pemulihan cadangan/sinkronisasi bersyarat/prioritas online perangkat dan sinkronisasi data sistem terpusat.
Baca juga:  Huawei Raih Posisi Ketiga Pasar Tablet Global di Q1 Tahun 2023

OpenHarmony merupakan sebuah sistem operasi yang bersifat open source yang sebelumnya dikembangkan oleh Huawei dalam bentuk HarmonyOS. Namun pada tahun 2019, Huawei mendonasikan source code-nya ke OpenAtom Foundation. Hingga saat ini OpenHarmony telah dikembangkan oleh banyak pihak dan melahirkan beberapa turunan sistem operasi seperti Oniro OS dan ZhihongmetaOS.

Author Aristyanto
Aristyanto Heri Trimawan

Menyukai kopi, teknologi dan berlari. A Huawei Enthusiast. Ingin berkontribusi dan berbagi mengenai artikel terkait teknologi terkini.

Artikel Terkait

Huawei Rintis Fitur Komunikasi Satelit dari Nol

Huawei HiSilicon Kirin Chipset

Huawei Akan Rilis Chipset Kirin A2 Dalam Waktu Dekat?

Huawei OceanStor Dorado Menjadi Customers Choice di Gartner Peer Insights

Huawei OceanStor Dorado Jadi Pilihan Pelanggan di 2023 Gartner Peer Insights

Tinggalkan komentar