GIZFIN – Menurut informasi yang dilansir oleh Gizchina, Google tengah mengembangkan sebuah fitur untuk perangkat Android 14 yang akan memungkinkan ponsel Android berfungsi sebagai webcam untuk laptop maupun desktop.
Seiring dengan adopsi kerja jarak jauh yang menjadi norma selama pandemi, konferensi video secara daring menjadi kebutuhan industri baik sektor swasta maupun sektor publik. Dengan adanya fitur ini, tentu sangat membantu pengguna yang tidak punya perangkat webcam yang terpisah.
Untuk memenuhi peningkatan permintaan akan webcam, solusi inovatif seperti aplikasi Camo atau DroidCam pun muncul. Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna menggunakan perangkat iOS atau Android mereka sebagai webcam pada komputer Windows atau Mac.
Di kesempatan yang sama, Apple juga turut mengintegrasikan fitur serupa yang disebut “Continuity Camera” ke dalam perangkat iPhone mereka.
Fitur Android 14, Ponsel Jadi Webcam
Berdasarkan cuitan Mishaal Rahman, dia telah menemukan perubahan kode pada AOSP terbaru pada bulan Februari lalu. Perubahan tersebut menunjukkan bahwa Google sedang mengembangkan fitur yang berfungsi serupa dengan aplikasi Camo dan Continuity Camera milik Apple.

Proyek yang sedang berlangsung tersebut disebut dinamai sebagai “DeviceAsWebcam”. Dengan tujuan untuk memungkinkan pengguna menghubungkan perangkat Android mereka ke komputer dan menggunakannya sebagai webcam.
Salah satu aspek yang menarik adalah Google tampaknya mengadopsi standar “USB Video Class (UVC)” yang dapat memastikan kompatibilitas untuk berbagai perangkat. Berbeda dengan Continuity Camera milik Apple hanya berfungsi antara perangkat iOS dan Mac saja.
Lebih lanjut, Mishaal mengatakan bahwa fitur ini bekerja secara native, sehingga tidak perlu melakukan instalasi driver maupun software tambahan.
Kemampuan dan Perangkat Yang Didukung
Saat ini, perkembangan yang terlihat dalam Android terbatas hanya pada data video service yang terhubung melalui USB saja. Agar data video dari kamera dapat ditransmisikan dengan benar, aplikasi sistem harus ada di perangkat Android.
Berbeda dengan aplikasi seperti Camo atau DroidCam, aplikasi sistem ini harus disediakan baik oleh Google sebagai aplikasi generik yang siap untuk Android atau produsen perangkat itu sendiri yang menyediakannya.
Saat ini, masih belum pasti perangkat Android mana yang akan mendukung fungsi webcam ini. Namun berdasarakan informasi yang beredar, fitur tersebut akan berjalan sebagai service dan bekerja sebagai USB video device class (UVC), sebuah standar webcam era modern ini.
Selain itu, meskipun masuk akal untuk berspekulasi bahwa fitur ini mungkin siap ketika Android 14 dirilis. Kemungkinan informasi lebih lanjut akan muncul selama fase Developer Preview Android 14.
Sumber: GizChina / Mishaal Rahman’s Tweet
