GIZFIN – Beberapa tahun terakhir ini, transportasi berbasis daring (online) telah merevolusi bagaimana transportasi publik dipesan hanya lewat sebuah ponsel pintar saja. Transportasi online yang saat ini populer antara lain adalah ojek online yang berbasis motor. Kemudahan pemesanan serta harga yang lebih transparan merupakan beberapa faktor menjadikan ojek online lebih dipilih oleh masyarakat daripada ojek konvensional.
Di Indonesia sendiri, industri ride-hailing didominasi oleh dua pemain besar, yaitu Gojek dan Grab. Berdasarkan data statistik yang diolah oleh Measurable.AI, dalam kurun waktu Januari 2022 hingga Januari 2023, pangsa pasar transportasi online dipegang oleh Gojek sebesar 50% dan Grab sebesar 42%. Sedangkan 8% sisanya merupakan pengguna yang memiliki aplikasi Gojek dan Grab yang terinstal di ponsel pintar mereka.
Sayangnya, untuk saat ini Gojek belum tersedia di Huawei AppGallery, sehingga bagi ponsel Huawei tanpa Google Mobile Services (GMS) belum dapat menjalankan aplikasi Gojek secara langsung.
Namun, tidak perlu khawatir. Berikut kami sajikan 3 aplikasi transportasi online terbaik yang dapat diunduh di AppGallery dan dapat berjalan lancar di ponsel dengan Huawei Mobile Services (HMS) untuk memenuhi kebutuhanmu menggunakan transportasi online.
1. Grab
Kompetitor utama Gojek di Indonesia ini sudah lama tersedia di AppGallery dan rutin melakukan pembaharuan aplikasinya. Grab berdiri sejak 2012 dengan nama MyTeksi di Malaysia dan sekarang telah tumbuh menjadi raksasa bisnis di benua Asia.
Grab menawarkan layanan yang lebih dari sebuah ojek online, antara lain meliputi pesan antar makanan, pengiriman paket, hingga layanan keuangan. Di Indonesia, Grab bekerja sama dengan dompet digital OVO sebagai alternatif pembayaran utama di aplikasi Grab. Namun sayangnya, aplikasi OVO sendiri tidak lagi tersedia di AppGallery.
2. Maxim
Sejak memasuki pasar Indonesia pada tahun 2018 silam, Maxim tetap eksis sampai saat ini sebagai alternatif aplikasi ojek online dengan harga yang ditawarkan relatif murah dibandingkan Gojek maupun Grab.
Maxim merupakan perusahaan layanan transportasi asal Rusia yang telah berdiri sejak 2003. Saat ini, Maxim telah tersedia di lebih dari 1.000 kota di Dunia, antara lain di negara Rusia, Belarus, Kazakhstan, Tajikistan, Georgia, Azerbaijan, Turkiye, Argentina, Peru, Colombia, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Aplikasi “Si Kuning” ini telah tersedia di AppGallery dan berjalan di ponsel Huawei tanpa terkendala.
3. inDrive
inDrive merupakan pemain baru di pasar transportasi online di Indonesia, setidaknya dilihat sejak kapan perusahaan ini memasuki pasar Indonesia. InDrive (sebelumnya bernama inDriver) memasuki Indonesia pada tahun 2019 lalu dan masih bertahan hingga saat ini. Sama dengan Maxim, aplikasi ini juga berasal dari Rusia, tepatnya kota Yakutsk.
Berbeda dengan aplikasi sejenis yang tarif perjalanannya ditentukan oleh algoritma kompleks, inDrive menawarkan konsep nego harga di awal sebelum pelanggan menyetujui tarif perjalanan yang ia pesan. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan inDrive yang ingin menciptakan harga yang wajar bagi seluruh pelanggan yang mereka layani.
Kesimpulan
Pangsa pasar transportasi online di Indonesia saat ini masih didominasi oleh Gojek dan Grab. Namun ketersediaan aplikasi Gojek di Huawei AppGallery nampaknya belum akan terlihat dalam waktu dekat. Cukup disayangkan karena aplikasi karya anak bangsa belum mendukung pengguna setia Gojek yang menggunakan ponsel Huawei terbaru.
Sementara itu, kompetitor kuat Gojek yaitu Grab telah tersedia di AppGallery dari lama dan aplikasinya berjalan lancar di ponsel Huawei meskipun tanpa Google Mobile Services (GMS). Maxim dan inDrive juga dapat menjadi alternatif aplikasi transportasi online yang bisa digunakan oleh pengguna Huawei. Sejauh ini kita harus berpuas diri karena perusahaan transportasi asing lah yang mampu memberikan dukungan cross-platform aplikasi mereka ke Huawei AppGallery.
*) Web illustration by Storyset
