GIZFIN – Di kuartal pertama tahun 2023 ini, Huawei berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan ponsel di Q1 2023. Berdasarkan hasil riset yang dikeluarkan oleh Counterpoint Research, penjualan ponsel pintar Tiongkok pada Q1 2023 mengalami penurunan sebesar 5% year-on-year.
Pertumbuhan Huawei
Walaupun mengalami penuruan, Huawei secara mengejutkan berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 41% year-on-year dibandingkan dengan Q1 2022. Sebuah pertumbuhan yang mengesankan, mengingat smartphone yang diluncurkan Huawei satu tahun ke belakang tidak dibekali kemampuan 5G.
Lebih lanjut lagi, pertumbuan tersebut ditopang oleh penjualan seri Huawei Nova 10 dan Mate 50 yang ternyata populer di kalangan konsumen. Selain itu, Huawei juga telah melanjutkan peluncuran produk dengan jadwal yang “normal”, setelah dikenai sanksi oleh Amerika Serikat lebih dari tiga tahun yang lalu.
Pangsa Pasar Ponsel Pintar Tiongkok
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, penjualan ponsel pintar di pasar Tiongkok mengalami penuruan sebesar 5% YoY. Namun, secara kuartalan mengalami peningkatan sebesar 10%. Hal ini disebabkan karena Tiongkok mulai lepas dari pandemi COVID-19.

Pada kuartal pertama ini, Apple menduduki peringkat pertama pangsa pasar ponsel Tiongkok dengan pangsa pasar sebesar 19,9%, tertinggi sejak Q1 2014. Beberapa toko ritel melakukan diskon produk iPhone 14 sebesar 1.2 juta hingga 1.6 juta Rupiah. Hal ini menyebabkan percepatan inventory turnover produk Apple dan memberikan momentum kepada Apple untuk mengatasi penurunan pasar.
Di sisi lain, pertumbuhan OnePlus juga mengalami kenaikan yang tinggi dengan pertumbuhan sebesar 227% setelah kembalinya ke pasar ponsel pintar. OnePlus gencar melakukan promosi untuk model OnePlus 11, OnePlus Ace 2 dan Ace 2V. Model-model tersebut dijual secara online di pasar Tiongkok dengan tetap mengusung konsep value-for-money.
Walaupun pada Q1 2023 ini terjadi penurunan, Counterpoint Research memprediksi bahwa pasar akan recover di kuartal kedua nanti. Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok tercatat tumbuh sebesar 4,5% di Q1 2023, mengalahkan ekspektasi pasar, dan penjualan ritel mengalami juga peningkatan sebesar 5,8%.
Pertumbuhan tersebut menunjukan bahwa permintaan rumah tangga mulai berangsur membaik. Dengan kondisi kuartal kedua nanti yang akan banyak ponsel mid-range diluncurkan serta adanya festival belanja online 618 di Tiongkok, outlook pasar ponsel akan terlihat menarik untuk dicermati nantinya.
Sumber: Counterpoint Research
Web Illustration by StorySet



